Minggu, 30 Oktober 2011

Kemana Gerangan Tukang Kebun Yang Nyelonong di Depan SBY?

Ayu Sulistyowati/KOMPAS Rumah Nyoman Minta, tukang kebun yang nyelonong saat Presiden SB Yudhoyono berpidato, kini sepi
Foto:
DENPASAR, KOMPAS.com - Wartawan kebingungan mencari keberadaan fisik Nyoman Minta yang tak ada di rumahnya, tak ada bekerja di BTDC Nusa Dua, dan tak ada di kantor polisi. "Nyoman Minta seperti hilang ditelan bumi," kata salah satu wartawan lokal di Denpasar.
Bahkan, Kepala Kepolisian Daerah Bali Totoy Herawan Indra pun menghindar wartawan yang menunggu untuk meminta keterangan soal Nyoman Minta.
Nyoman Minta adalah tukang kebun BTDC Nusa Dua yang ditangkap paspampres, polisi, TNI. Entah bagaimana ia nyelonong di depan podium Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Asean Fair 2011 di kawasan BTDC Nusa Dua.
Semalam, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Dedi Udiyana gugup d tanya Kompas dan sempat mengatakan Nyoman Minta masih diperiksa. Tapi, pihak Polda Bali mengatakan Minta sudah dipulangkan Senin malam.
Sementara, Pengawas Lapangan BTDC Nusa Dua Wayan Sudana mengatakan Minta tidak masuk kerja Selasa ini sejak pagi. "Wah, saya tidak tahu semalam sudah pulang atau tidak. Hari ini Minta tidak masuk tanpa keterangan," katanya.
Wartawan Bali pun mendukung agar Nyoman Minta dibebaskan dan tak bersalah. Mereka pun membuka dukungan moril dengan akun group di BlackBerry Messenger.

Kamis, 27 Oktober 2011

Ada yg bisa jawab gak???

Ada yg bisa jawab gak???  - Umum
Created by : dea


Jojon mau membeli buku dengan harga
Rp.7.500, tetapi Jojon tidak
mempunyai uang sama sekali alias
bokek, jadi terpaksa Jojon
pinjam tetangga kiri dan kanan (kasian
sekali).

Akhirnya Jojon mendapat pinjaman dari
tiga orang temannya katakanlah
demikian:
- si Eko Rp. 2.500
- si Parto Rp. 2.500
- si Doyok Rp. 2.500
jadi total keseluruhan pinjaman adalah
Rp.7.500.- (betul ?)

Dengan bangga hati Jojon menuju ke
toko buku, sesampe
disana Jojon tidak langsung membeli,
tetapi bukunya Jojon tawar harganya
dan harga tersebut berubah menjadi
Rp.7.000,- saja. jadi harganya
berkurang Rp.500,- (betul ?)



Dari pembelian buku tersebut Jojon
mempunyai kelebihan uang sebesar
Rp.500,-(betul ?)
dari uang tersebut Jojon ingin
mengurangi hutangnya dengan rincian
sbb :
- si Eko Rp. 100,-
- si Parto Rp. 100,-
- si Doyok Rp. 100,-
Jadi total utang yang Jojon bayar
adalah sebesar Rp.300 ,- (betul ?) dan
sisa uang yang ada ditangan Jojon
adalah Rp.200,- (betul ?)

Jadi hutang Jojon kepada ke tiga
temannya berkurang sebesar Rp.100,-
(betul ?) menjadi :
- si Eko Rp. 2.400,-
- si Parto Rp. 2.400,-
- si Doyok Rp. 2.400,-
Total keseluruhan hutang Jojon adalah
Rp. 7.200,- (betul ?) maka :
Total hutang Jojon + uang yang Jojon
pegang sekarang = Rp.7.200 + Rp.200 =
Rp.7.400
Pertanyaanya kemanakah uang Jojon yang
Rp.100,- itu ???????????? ??
semestinya kan tetap Rp.7.500,-

Senin, 24 Oktober 2011

Ibu,Aku Bangga Padamu

            Ayahku sudah lama meninggal. Ketika aku berumur empat tahun atau pada tepatnya sekitar delapan tahun yang lalu. Sejak saat itulah ibu yang menggantikan posisi ayah sebagai kepala rumah tangga. Setiap hari, ibu mencari nafkah tanpa kenal lelah hanya demi sesuap nasi untuk ke tiga orang anaknya. Ibu sering menjadi buruh penempel stiker gantungan kunci di pabrik belakang rumah. Walaupun dengan upah yang kecil, ibu tetap selalu bersyukur. Karena dengan upah itulah ibu bisa menafkahi anak-anaknya, baginya anak-anak adalah prioritas utama dalam hidupnya.
Ibu selalu berpesan kepadaku  bahwa aku harus tetap selalu bersyukur,karena aku masih bisa melanjutkan sekolah dan tidak pernah merasakan kekurangan kasih sayang. Dari semua anak-anaknya akulah yang paling sering di ajak curhat oleh ibu. Karena adik-adikku belum begitu mengerti atau faham tentang masalah hidup yang sedang melanda keluarga kami.
            Di tengah peliknya permasalahan ekonomi yang sedang mendera kami, ibu selalu berusaha untuk menyenangkan anak-anaknya. Mainan dan makanan kecil selalu ibu berikan kepada kami , meskipun terkadang ibu harus berkorban untuk itu.
            Namun pada suatu hari ibu terlihat berbeda dari biasanya dan sesekali menahan rintikan air matanya yang terlihat akan menetes dai kelopak matanya. Di depan anak-anaknya ibu selalu berusaha tegar dan menyembunyikan kesedihannya. Meskipun aku tahu bahwa ia sedang gundah. Ibu tidak mau memberitahukan kepada anak-anaknya, karena ia tidak mau membebani pikiran anak-anaknya.
             Hari demi hari ibu terliahat selalu sedih dan sesekali melihat sembari menciumi foto almarhum Ayah sambil menitikan air mata. Karena tidak tahan melihat kesedihanya. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepadanya, apa masalah yang sedang menimpanya. Akhirnya ibu pun mau bercerita kepadaku. Dengan mata yang berkaca-kaca sambil menatap foto Ayah, ibu bercerita bahwa pabrik gantungan kunci tempat ibu bekerja sudah tidak memproduksi barang lagi. Sedangkan tabungannya tinggal sedikit, belum lagi ibu harus membayar uang sewa rumah yang jatuh tepat seminggu lagi.
            Huhh.. dalam pikiranku,aku ingin sekali membantu ibu. Tapi apa daya aku tidak bisa berbuat banyak. Aku hanya bisa menghibur ibu dengan candaan atau permainan yang sudah sering aku lakukan, bahkan aku pun menyadari bahwa candaanku sudah terasa basi.
Tahun ini adalah waktunya aku untuk masuk SMP. Namun ibu belum mempunyai uang untuk melanjutkan sekolahku. Melihat info beasiswa di internet. Aku sangat ingin mendapatkannya,karena dengan begitu beban biaya yang di tanggung ibu akan sedikit berkurang. Dengan tekad bulat, aku belajar dengan sungguh-sungguh demi mengejar cita-citaku.
Hari ujian seleksi penerimaan bea siswapun tiba. Meskipun aku belum memberitahu ibu, namun ibu sudah mengetahuinya. Mungkin dari tingkah lakuku yang akhir-akhir ini jauh berbeda menjadi lebih giat belajar dan selalu mencari info beasiswa. Ibu sangat mendukung tekadku. Aku pun pamit kepada ibu untuk pergi mengikuti ujian seleksi, dengan penuh harapan aku pergi dengan semangat penuh untuk mendapatkan beasiswa itu.
Saat ujian aku tidak mengalami maslah yang berat untuk mengikuti test itu. Bahkan aku merasa yakin bahwa aku akan lulus. Setelah ujian selesai, panitia penyelenggara pun menempelkan pengumuman hasil test di mading. Namun aku tidak melihat tulisan namaku di papan pengumuman itu. Itu artinya aku tidak lulus test. Dengan rasa kecewa yang besar, aku ragu untuk memberitahukannya kepada ibu. Tetapi aku harus memberitahukannya walaupun aku ragu. Dengan perasaan yang gundah aku pun pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, ibu terlihat bahagia. Entah apa yang ada di dalam pikirannya sehingga ia terlihat gembira. Melihat ibu senang, aku ragu memberitahukannya. Karena aku takut merusak kebahagiaan yang sedang ibu rasakan.
Saat melihat aku membuka sepatu di teras rumah, ibu pun menanyakan tentang hasil test seleksi itu. Tetapi sebelum aku memberitahunya, ibu berkata bahwa ia bangga kepadaku karena aku sudah berusaha. Mungkin ibu mengetahui aku gagal karena melihat gelagat aku yang murung.
Saat aku diam dan meratapi kegagalanku, ibu bercerita kepadaku. Bahwa ia sudah mendapatkan pekerjaan baru. Rasa kecewaku pun seketika berubah menjadi gembira ketika mendengar kabar itu. Sambil menatapku ibu pun tidak berhenti mengucap rasa syukur kepada Allah SWT karena telah memberikanya pekerjaan baru. Aku sangat bangga sekali memiliki orang tua sekuat dan setegar ibu.


cerita pendek: ibu berkorban untuk anaknya



Alkisah di sebuah desa, ada seorang ibu yang sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya
Suaminya sudah lama meninggal karena sakit
Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya.
Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi
Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan: “Tuhan tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi
Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati”
Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya
Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap
Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung
pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari
di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi
Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya”
Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan
Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman
Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan
Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya
Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba
Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang
Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada
Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat
Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah
Tahukah anda apa yang terjadi?
Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah
dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi,
dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata
Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan
Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya
sumber : kaskus.us

Cerita Lucu Abis

Seorang Ibu paruh baya sedang berbelanja di pasar.
Si ibu kemudian melihat ada penjual jeruk yang kemudian mampir ingin beli buah jeruk. Penjual Jeruk : "Jeruk bu ?"
Ibu : "Iyaa... jeruknya berapa ini, bang?"
Penjual Jeruk :"Satu kilonya 5 ribu bu."
Ibu :"Waaaaah!! mahal banget sih bang? masa jeruk sebesar upil begini harganya 5 ribu?".
Tukang jeruk:"eh bu, saya bayar 10 ribu kalau upil ibu sebesar jeruk ini."

cerita lucu: PRAJURIT PEMBERANI


Tiga orang jenderal yang berasal dari Amerika, Rusia dan Indonesia sedang berjalan-jalan di kebun binatang Ragunan bareng anak buahnya.

Sesampainya di depan kandang singa, jenderal Amerika langsung pamer keberanian prajuritnya.

Jend Amerika : “Prajurit, cepat kamu masuk ke kandang singa itu dan ambilkan saya bulu ketek singa jantannya”

Prajurit : “Siap pak!”

Si prajurit Amerika pun langsung melompat ke kandang. Lima menit kemudian, ia kembali dengan tubuh penuh luka sambil membawa bulu ketek singa

Jend Amerika : “Tuh liat, anak buah saya berani dan hebat kan? Prajurit Amerika memang nomor satu”

Jend Rusia : “Prajurit Rusia lebih hebat. Prajurit, cepat masuk ke kandang singa dan cabut kuku jempol singa paling besar yang ada di sana”

Prajurit : “Siap pak!”

Si prajurit Rusia melompat ke kandang dan 10 menit kemudian dia kembali dengan tubuh berdarah dan tangannya buntung sambil membawa kuku jempol singa.

Jend Rusia : “Liat kan? Prajurit Rusia lebih berani”

Jend Indonesia : “Ah, prajurit kalia berdua gak ada apa-apanya dibandingkan dengan prajurit Indonesia. Prajurit, cepat masuk ke kandang singa, terus cabut kumis semua singa yang ada di situ”

Prajurit : “Apa??? Emaaak, kalau kasi perintah pakai otak dong! Kalau ke sana namanya cari mati tuh gak punya otak jadi atasan. Kamu saja yang masuk sendiri.

Jend Indonesia : “Tuh kan, prajurit saya yang paling berani. Di negara mana pun gak ada yang berani marah dan maki-maki jenderalnya sendiri?”

Cerita lucu: PENGALAMAN MENYEBERANG JALAN



Kakek Maksum berjalan kaki ingin menuju ke pasar. Untuk mempersingkat waktu, kakek Maksum tidak menggunakan jembatan layang penyeberangan, melainkan memilih langsung menyeberang di badan jalan.

Sewaktu dia mau menyeberang tiba tiba ada sebuah metromini nyelonong, sopir metromini teriak marah-marah

“Eh kalau nyeberang jalan pake mata dong! Untung saja pengalaman aku sudah 10 tahun pegang setir, kalo kagak pasti ketabrak lu!”

Kakek Maksum tak mau kalah dengan membalas meneriaki sopir metromini itu.

“Eh.. ngomong yang bener, baru 10 tahun saja pegang setir sudah sombong. Gue nih sudah 25 tahun pengalaman nyeberang jalan kagak sombong.”

Cerita Lucu: OBAT KENTUT


Nora sedang mengalami gejala sakit yang membuatnya merasa risih dan merasa aneh dengan yang dialaminya sehari-sehari. Kemudian Nora memeriksakan ke dokter untuk mengetahui penyakit apa yang sedang dia alami itu.

Nora kemudian pergi periksa ke dokter.

“Kenapa Anda, Bu?”, tanya Pak Dokter.

Nora kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya

“Begini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara. Jadi tidak ada yang tahu kalau saya kentut. Lha... ini aja pas saya duduk di depan dokter sudah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, perempuan kok kentutan.” cerita Nora kepada dokter itu.

“Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya..”, kata dokter.

Seminggu kemudian Nora kembali ke dokter dan rupanya Pak Dokter ingat dengan Nora.

“Sudah baikan?” tanya dokter.

“Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karuan ya.....Sampai saya mau jatuh pingsan.
Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi.” kata Nora

“Berarti hidung anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya.”

“Obat apalagi ini, Dok?” tanya Nora

“Obat budek…biar ibÏ‹ tau kentut ibu itu bersuara!!"

Pengorbanan Alice


Cerpen Persahabatan Remaja

Cerpen persahabatan ini merupakan kiriman dari Riski Maharani. Kalau kamu punya cerpen persahabatan seperti ini, ataupun cerpen-cerpen lainnya, silahkan dikirim lewat email ke L457RI@gmail.com. Cerpen kamu akan saya publikasikan di blog ini. Sekarang kita simak dulu cerpen tentang persahabatan karya Riski Maharani berikut ini:

********************


Prrangggg ……

Gian melempar piring berisi makanan yang diberikan Alice padanya. Pecahan piring dan makanan berserakan di lantai. Alice mundur karena kaget.

“ Apa pedulimu dengan ku?. Pergi!!!” bentak Gian pada Alice yang membuatnya semakin kaget.

“ Gi, aku tau ini berat, aku ngerti ba …..”

“ Tau apa kamu dengan perasaanku.” Gian memotong kata-kata Alice.” Gak ada satu pun yang ngerti gimana perasaanku sekarang. gak ada yang peduli denganku bahkan orangtuaku sendiri, dan kamu gak perlu repot-repot memperhatikan.” Gian kalap.

Alice benar-benar mundur kali ini, belum pernah dia melihat Gian seperti ini. Dia tau Gian sedang banyak masalah, tapi dia gak nyangka Gian bisa sekalap ini. gak ada gunanya memaksakan diri pikirnya, Gian mungkin butuh waktu sendiri.

Setelah Alice pergi, Gian semakin kalap. Dia melempar semua barang-barang yang ada di kamarnya. Gian terduduk di antara barang-barang yang berserakan. Dia muak dengan semuanya. Kedua orangtuanya hanya sibuk dengan urusan mereka sendiri, jarang ada di rumah, dan kalau pun mereka pulang, maka mereka cuma bertengkar dan saling menyalahkan. Mereka sama sekali gak peduli dengan Gian, segala cara udah dilakukan Gian agar orangtuanya mau memperhatikannya, tapi tetap gak ada hasilnya.

Bahkan ketika Gian hampir dikeluarkan dari sekolah karena memukuli temannya sampai harus masuk rumahsakit, orangtua Gian malah bertengkar dan saling melempar kesalahan. Gian merasa benar-benar putus asa.

Dan terakhir yang membuat Gian makin tertekan adalah kenyataan bahwa ternyata Gian bukan anak kandung orangtuanya, dia cuma anak angkat, dan selama ini orangtuanya merahasiakan kenyataan itu. Gian gak sengaja mendengarnya waktu mereka bertengkar. Gian gak bisa terima keadan ini, untuk apa harta yang melimpah, buat apa kehidupan yang mewah, kalau kenyataannya dia gak bahagia.

Selama ini, cuma Alice yang selalu menemaninya, Alice adalah temannya dari kecil, sama Alice dia menumpahkan semua kekesalannya, tempat dia berbagi suka dan duka. Tapi sekarang Gian separti kehilangan kepercayaan, dia gak bisa percaya siapa pun lagi, baginya semua hanya pura-pura.dia benci semuanya.
***
Alice datang besoknya, dia berharap Gian sudah tenang lagi. Tapi ternyata dia salah, Gian masih bersikap sama.

”Mau apa lagi kamu kesini? Apa kamu gak ngerti juga. Udahlah di dunia ini emang gak ada yang peduli sama aku, semua cuma pura-pura. Pergi sana! Dasar cewe’ gak tau diri. Aku gak mau liat muka kamu lagi!!!”

”GIAN !!!” alice benar-benar gak bisa percaya dengan apa yang didengarnya.

” Ya, cewe’ gak tau diri. Puas !?!?!!. sekarang pergi dari sini!”

Alice bagai disambar petir. Dia gak pernah nyangka Gian akan mengatakan kata-kata seperti itu. Alice berlari meninggalkan Gian, dia gak bisa lagi nahan airmatanya.

Dalam keadaan kalut Gian memacu motornya dengan kecepatan tinggi, dia gak punya tujuan, dia Cuma ingin pergi.walaupun gak tau kemana.

Sebuah benturan keras menghantam Gian. Tubuh Gian. Tubuh Gian terlempar dari motornya,darah mengalir dari kepalanya.Gian tidak tau lagi apa yang terjadi.

Prrang ....

Gelas yang dipegang Alice jatuh dari tanganya.

”Gian.” katanya tanpa sadar.

***

Gian terbaring di tempat tidurnya, kepalanya dibalut perban. Alice duduk di sebelah tempat tidur Gian, sudah tiga hari Gian gak sadar,dan selama itu alice selalu menemani Gian,dia gak pernah ninggalin Gian walaupun Cuma sebentar. Keadaan Gian sudah membaik setelah sempat kritis karena kehilangan banyak darah.

” Gi, aku tau kamu punya masalah yang berat, tapi kamu salah kalau kamu pikir gak ada yang peduli sama kamu. Banyak yang sayang sama kamu, gi.dan kalaupun itu emang bener, kamu masih pumya aku yang selalu peduli dan sayang sama kamu, aku gak akan ninggalin kamu. Tapi kalau kamu emang gak mau ketemu aku lagi, gak pa-pa, kamu gak usah khawatir, kamu gak akan pernah liat aku lagi. cepet sembuh gi.” alice mengecup kening gian dan menghapus airmatanya sendiri.

Alice keluar dari ruang serba putih itu, setelah pamitan dengan orangtua Gian yang duduk di ruang tunggu, alice pergi, bukan Cuma dari rumah sakit itu tapi juga dari Gian.dia sudah memutuskan untuk pindah ke Paris dan tinggal bersama orangtuanya yang bekerja disana, mungkin gak akan kembali lagi.

Gian mulai membuka matanya, pertama pandangannya masih kabur, kemudian mulai jelas Yang dilihatnya pertama kali adalah orang tuanya yang tersenyum memandangnya.

” Gian, kamu sudah sadar sayang?” jelas sekali nada lega dalam suara mama gian.

” mama.....papa......” kata gian lemah.

” maafin mama gian, selama ini mama dan papa terlalu sibuk, kami kurang memperhatikan kamu, sampai dirumah kami malah bertengkar.maafin mama gian.” kata mama gian, airmata mengalir dipipinya.

” iya gian, maafin papa juga. Walaupun kamu bukan anak kandung kami, tapi kami menyayangi kamu seperti anak kami sendiri, siapa lagi yang kami sayang kalu bukan kamu, Cuma kamu yang kami pumya. Maafin mama sama papa, karena kami kamu jadi begini. Alice sudah cerita semuanya, selama kamu koma dia yang menjaga kamu, dia juga yang udah mendonorkan darahnya buat kamu.”

” Alice ......dimana alice.” gian separti baru tersadar.

Mama dan papa gian terdian, mareka gak menjawab pertanyaan gian.

” ma ....pa ....alice mana?” desak gian.

” alice udah pergi.” jawab papanya hampir gak terdengar.

” pergi? Kemana pa.”

” kami gak tau gian, alice gak bilang, dia Cuma bilang dai bakal pergi dan gak akan kembali lagi kesini, karena dia bilang kamu gak mau ketemu dia lagi.” jelas papa gian.

” Alice .......” gian gak sanggup ngomong apa-apa lagi, dia ingat waktu dia mengatai dan mengusir alice, dia gak nyangka kata-katanya waktu sedang emosi itu udah buat dia kehilangan teman yang sangat menyayanginya dan rela berkorban demi dirinya walaupun dia udah menyakiti perasaan alice,

Alice, maafin aku. Kata gian dalam hati. Cuma itu yang bisa diucapkan gian.

Minggu, 23 Oktober 2011

Cerita Pendek Cinta Tak Harus Memiliki

CERITA PENDEK CINTA | CINTA TAK HARUS MEMILIKI
“Kakak!!! Tolong aku kak…!”
Terdengar jeritan hati diliputi suara tangis yang memecah ketika aku menjawab HP Nokia kesayanganku. Rintihan seorang gadis remaja yang sedang merasa tertekan akibat ulah seorang laki-laki yang sangat dicintainya. Gadis itu begitu sangat terpukul setelah mengetahui kebusukan yang dilakukan oleh laki-laki yang sangat dicintainya. Laki-laki yang Ia harapkan kelak akan menjadi suami dan ayah dari anak-anaknya kelak. Musnah sudah semua mimpi-mimpi manis bersama laki-laki itu setelah Ia mengetahui dengan nyata kebusukan apa yang sudah dilakukan oleh laki-laki yang sangat dicintainya itu. Perselingkuhan!!! Yah, perselingkuhan yang dilakukan bukan untuk yang pertama kalinya. Hmmm, tragis dan sadis!
“Ya, sudahlah sayang. Kamu tenang dulu dan banyak-banyak istighfar.” Jawaban yang sangat klise terlontar dari mulutku walau hatiku sebenarnya tidak mengerti andai itu terjadi padaku.
“Iya kak, aku harus gimana!?” Tangisnya kembali memecah dan kembali aku mengatakan,”Sabar… Sabar…”
Lalu gadis itu berkata dalam isak tangisnya,”Hari ini kakak gak ada acara kemana-mana?”
“Aku mau ke rumah kakak dan menginap beberapa hari di rumah kakak.”
“Boleh gak kak..?” Aku terdiam beberapa detik karena sebenarnya aku ada acara ketemuan dengan seseorang hari ini. Tapi hatiku tak tega membiarkan gadis itu dengan derita batinnya.
“Iya kakak gak kemana-mana koq hari ini.”
“Kakak tunggu di rumah yah!?” Sambil menyilangkan kedua kakiku dan kulihat kulit kakiku sangat kering. Aku lupa belum memolesnya dengan lotion.
“Ya kak. Makasih ya kak?” Jawabnya dengan suara yang sedikit agak tenang dan masih kentara kesedihan dari suaranya.
“Iya sayang…” Balasku sembari aku memoles lotion untuk kulit kakiku yang kering.
“Assalamualaikum kak…”
“Walaikumsalam…” Tut tut tuuuttt. Pembicaraan yang mengharukan pagi itu pun selesai.
Matahari semakin tinggi dan aku mulai mengantuk. Entah kenapa belakangan ini aku gampang banget punya rasa ngantuk. Tapi masih mending ketimbang aku gampang banget punya rasa cinta. Bisa berabe urusannya. Alamat bakal banyak yang aku sakitin ntar…hihihi…
Tapi aku belum tenang kalau harus langsung tidur di kasur empukku sebelum aku menyapa sahabat-sahabatku di dunia maya yang Insya Allah akan menjadi sahabat-sahabat di dunia nyata juga nantinya. Pekerjaan rutin yang harus dan wajib aku lakukan setiap hari dan gak pernah merasa bosan menyambangi mereka. Karena aku memang butuh mereka. Kira-kira mereka membutuhkan aku gak yah!? Kayaknya sih pasti membutuhkan aku. Soalnya aku kan memang nyenengin dan ngangenin banget buat mereka sekaligus sering menyebalkan juga buat mereka…hohoho…
Iya aku tuh suka banyak nanya ini dan itu tentang dunia situs dan IT. Kadang-kadang aku merasa kasihan juga saat mereka begitu lelah mengajari aku, sementara aku gak mudeng apa yang mereka ajarkan..wekekekkekkk
Nyalakan laptop, buka YM dan langsung nge BUZZ teman-teman yang kebetulan ol. Yang paling rajin online tuh sahabat aku dari Makasar, terus yang dari Palembang, Jakarta, Batam, Jepang, Medan. Eiiitttsss!!! Yang dari Purbalingga juga. Cuma gak tau deh, sekarang udah sering invis di YM. Apa coba maksudnya? Katanya sih, karena takut ama penggemarnya yang lain…wkwkwkkwkkk
Setelah sedikit haha hihi di YM, cek situs, cek semua email, cek Facebook, Cek salingsapa, lalu blogwalking ke beberapa teman blogger.
Hoaaammmm, mulutku mulai tak bisa diajak kompromi. Akhirnya PLN yang mengakhiri aktivitas aku di depan laptop. Listrik mati lagi! Hufftt… Sampai kapan yah negaraku tercinta ini terbebas dari mati listrik…hikz hikz…
Masuk kamar dan tidur…zzzz…zzz…zzzz…
Tok tok tok!!! Ada yang ketuk pintu. Wah, jangan-jangan teroris nih!? qiqiqii
“Ya siapa?” Ku jawab sambil tangan kananku ngucek-ngucek mata dan tangan kiriku meraba-raba mencari hp yang ikutan tidur bersamaku. Aku tak bisa hidup tanpa hpku dan hpku juga tak bisa hidup tanpaku…hayahhh…wkwkkwkwkk
“Ini aku kakak…” Jawab orang di balik pintu. Dari suaranya sih, aku bisa menebak. Ini pasti Agnes Monica! wehehehehhh… Bukan-bukan! Ini pasti gadis cantik yang pagi tadi menangis meraung-raung…
“Ooo iya, bentar yah?” Jawabku langsung loncat dari tempat tidur. Untung tempat tidurku tidak begitu tinggi, sehingga meskipun aku loncat dari tempat tidur, tidak membuat kakiku terkilir. Dan mampir sebentar di depan cermin mastiin kalau wajahku masih utuh, dan merapikan rambutku yang sedikit acak-acakan. Ambil sendal biru kesayanganku dan ku berjalan tergesa-gesa menuju pintu utama rumah.
“Hehe… Ayo masuk.”
“Maaf yah, kakak tadi tidur.” Ku lemparkan senyum kedamaian pada gadis itu.
“Iya kak, gak papa koq kak. Maaf aku mengganggu kakak.” Kembali lagi dengan suara yang memelas kayak anak kucing baru lahir.
“Nggak. Sama sekali nggak.” Jawabku santai.
“Duduk yuk…!?” Sambil kutarik kursi rotan untuknya.
“Makasih kak.” Jawab gadis itu dengan senyum yang dipaksakan. Wajahnya yang manis tertutup sudah dengan mata yang sembab dan garis wajah yang benar-benar kusut. Cinta memang bisa bikin segalanya jadi tidak karu-karuan.
“Menurut kakak, apa yang harus aku lakukan kak?” Gadis itu memulai pembicaraannya dengan tatapan mata yang sangat menyedihkan.
“Hmmm, kalau menurut kakak sih, andai kakak jadi kamu, yah akan kakak lepaskan dia.” Jawabku lugas.
“Tapi aku masih suka dan masih cinta sama dia kak…!” hiks..hikss…
“Iya kakak faham. Tapi alangkah bodohnya kita jika kita menyukai dan mencintai orang yang salah.”
“Orang yang sudah jelas dan nyata menyakiti hati dan perasaan kita dan merendahkan harga diri kita.”
“Percayalah, Allah tidak pernah tidur.”
“Dan laki-laki seperti dia tidak pantas untuk ditangisi.”
“Anggap saja dia memang bukan yang terbaik buat kamu.”
“Insya Allah akan ada penggantinya yang lebih baik dari dia.”
“Dan kakak pesan, jangan pernah menghinakan diri sendiri dengan laki-laki busuk seperti itu.”
“Lepaskan dia dan mulai hidup baru.”
“Tidak ada gunanya merengek-rengek mengharapkan perubahan darinya.”
“Perselingkuhan yang dia lakukan sudah kelewat batas.”
“Jangan jadi bodoh.”
“Kamu dikasih pendidikan sama orangtua hingga jenjang universitas tapi tidak bisa berfikir realistis.”
“Begini saja, coba kamu renungkan yah…”
“Sebelum menikah saja dia sudah memperlakukan kamu begini, apalagi kalau sudah berumah tangga?”
“Memang benar setiap manusia akan ada perubahan.”
“Tetapi buat kakak, perselingkuhan itu sangat fatal.”
“Jadi yah lepaskan saja.” Ingatanku hinggap pada sebuah Lirik Lagu dari ST12 – Cinta Tak Harus Memiliki!
Gadis itu hanya diam dan diam mendengar celotehanku dan aku tidak mengerti apa yang sedang difikirkannya. Dan airmata semakin membanjiri wajahnya yang manis. Cinta bisa bikin orang gemuk jadi kurus begitu juga sebaliknya, orang yang kurus bisa jadi gemuk karena bahagia akan cinta. Cinta mampu menyulap malam menjadi siang, dan siang menjadi malam… Ahh, cinta cinta cinta!!! Capek mikirin cinta tapi lebih capek lagi jika tidak punya cinta…halahhh… :P
Beberapa hari kemudian, aku menerima kabar dari ibunya. Dan ibunya berterima kasih sekali padaku sudah memberikan solusi bagi gadis kecilnya yang sangat beliau sayangi. Aku juga ikutan lega karena gadis manis itu tidak masuk ke dalam perangkap laki-laki mata keranjang! Dan gadis itu sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota Medan dengan gaji yang lumayan… Subhannallah… :)

ultah_pramuka

Mau liat gak acara Ultah Pramuka di Palembang? acaranya heboh Abis, BKB di isi full oleh anak penggalang disini 

tutur cerita_komering_cowok

Ini nie Lomba Tutur Cerita tahun 2010 yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi, si penutur berasal dari Komering....
disini

tutur cerita_komering_cewek

Ini nie Lomba Tutur Cerita tahun 2010 yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi, si penutur berasal dari Komering....
disini

tutur_prabumulih

Lomba Tutur Cerita Tahun 2010 dari Prabumulih
disini

tutur_veny

Ini nie Lomba Tutur Cerita tahun 2010 yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi, si penutur berasal dari SMAN 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten OKI VENNY ALAWIYAH....
disini

tutur_matsani

Ini nie Lomba Tutur Cerita tahun 2010 yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi, si penutur berasal dari SMAN 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten OKI MATSANI.... 
disini

Tutur Cerita Bella

Ini nie Lomba Tutur Cerita tahun 2010 yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi, si penutur berasal dari SMAN 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten OKI RISKA BELLA....  
disini

unsur-unsur-intrinsik-cerpen


Buat siswa-siswiku yang ingin mengunduh file unsur intrinsik, silakan klik link ini

Musikalisasi Wulan3,dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Puisi

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Ririn1, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link disini

Musikalisasi Reni5, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Reni4, dkk

http://www.4shared.com/file/_Rcz3wmH/Reni4_Sapta3_Lisa5_Jurnalia2_N.html

Musikalisasi Phebi3, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link disini

Musikalisasi Ishak1, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Imam1, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Hidayat4, dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Deon5,dkk

Mau liat karya emas anak-anak angkatan XII, silakan klik link ini

Musikalisasi Puisi Putri3

http://www.4shared.com/video/uFlRv8G4/Aisyah3_Desi3_Fransiska3_Halij.html

Kamis, 20 Oktober 2011

Model Membaca Cepat: Skimming dan Scanning

Model Membaca Cepat: Skimming dan Scanning

Membaca adalah jendela  dunia. Masyarakatnya sekarang sedang dilanda gelombang  informasi yang sangat deras sehingga secara personal tiap orang perlu memiliki filter memisahkan mana informasi yang bermanfaat dan mana yang sebaliknya. Karena itu, sekolah memiliki tanggungn jawab untuk meningkatkan kecerdasan warganya melalui peningkatan budaya baca yang handal.
Mengantisipasi perubahan itu diperlukan minat membaca, kecepatan membaca dan kemampuan menarik kesimpulan atas gagasan yang ingin disampaikan penulisnya. Agar dapat lebih jauh menggunakan ilmu pengetahuan dari bacaan untuk meningkatkan kemaslahatan hidupnya.
Topik utama yang akan dikupas disini adalah bagaimana guru mempersiapkan siswa agar mampu membaca dan memahami secara cepat materi bacaan/teks/literatur.
Sebuah web (www.tc.umn.edu) mengisahkan pengalaman seorang mahasiswa baru di bangku perkuliahan yang mengalami hambatan dalam memahami materi perkuliahan. Ini sebagai dampak dari  begitu banyaknya literatur yang perlu ia baca setiap hari. Semakin hari kecepatan membacanya semakin berkurang karena berusaha memahami maksud dari setiap kata yang dibacanya.
Saat itu ia sama sekali tidak mengetahui teknik membaca cepat. Dari 20 halaman per jam menurun menjadi 2-4 halaman per jam. Sampai akhirnya ia benar-benar menghadapi masalah yang lebih besar lagi,  huruf dan tanda baca terasa bergerak ke sana ke mari, menari-nari di atas halaman bacaan. Akhirnya ia mengikuti kursus membaca cepat yang disarankan temannya.
Hasilnya, ia kembali dapat membaca cepat dan memahami materi secara komprehensif. Teknik membaca cepat benar-benar membantunya menyerap dan mengingat informasi secara cepat, menghemat waktu berjam-jam setiap minggu, membantu lebih cepat mempersiapkan dan mereview materi untuk ujian, dan akhirnya meraih IPK yang lebih tinggi.
Kecepatan membaca juga dipengaruhi oleh jenis dan ukuran huruf yang digunakan. Hal ini merujuk pada hasil penelitian Dwi Ratna Kurniawati dalam makalahnya yang memaparkan data sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Kecepatan Membaca Siswa SD*) dan Tingkat Pemahaman Materi Berdasarkan Jenis dan Ukuran Huruf yang Digunakan
Variabel Kecepatan Membaca (kpm) Tingkat Pemahaman (%)
Jenis Huruf Times New Roman 162 50
Tahoma 127 56.2
Futura Hv Bt 170 66.8
Ukuran Huruf 10 pt 147 53.2
14 pt 160 64.4
18 pt 136 63.2
*) sampel terdiri dari 33 siswa SDN Candirenggo 04 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Penelitian lain dilakukan terhadap siswa kelas VII SMP Kristen 1 BPK PENABUR. Hasilnya yang dimuat di Jurnal Pendidikan Penabur – No.06/Th.V/Juni 2006 menunjukkan bahwa 46 siswa dari 60 responden menunjukkan kecepatan membaca kata diatas 201 kata per menit. Namun, dari segi pemahaman isi bacaan hanya 15 responden yang pemahaman bacaannya di atas 70%, 45 responden lainnya kurang dari 60%.
Sebagai perbandingan, data di web mindbluff.com menunjukkan rata-rata kecepatan membaca normal secara skimming adalah 200-250 kata per menit (kpm). Wikipedia menyatakan bahwa kecepatan membaca orang dewasa di Amerika adalah 250-300 kpm (R.W. Bailey dan L.M. Bailey, 1999). Kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh media bacaannya, sekitar 200 kpm di media kertas dan 180 kpm di monitor komputer.
Kondisi di atas menunjukkan perlu adanya usaha dari para guru untuk melatih siswa membaca cepat disertai pemahaman terhadap materi bacaan. Teknik membaca cepat yang dapat digunakan di antaranya adalah dengan skimming dan scanning.
Skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang dihadapkan pada banyak literatur sementara hanya ada sedikit waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Sering terjadi kerancuan dalam membedakan antara skimming dan scanning. Keduanya merupakan teknik membaca cepat, hanya saja berbeda tujuan penggunaan.
Komponen Skimming Scanning
Pengertian
Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Scanning digunakan untuk mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang spesifik. Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Contoh
skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail. scanning untuk menemukan nomer tertentu di direktori telepon, kata di kamus.
Strategi
Langkah-langkah skimming :
  1. Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks tersebut.
  2. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh tentang topik tersebut.
  3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph
  4. Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya
  5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
Langkah-langkah scanning :
  1. Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’.
  2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks lainnya.
  3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf
Dalam prakteknya, skimming dan scanning seringkali digabung. Setelah melakukan skimming selanjutnya pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan dengan scanning lokasi informasi yang spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk menentukan apakah teks tersebut akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan skimming mencari pesan yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya.
Jadi selain berusaha meningkatkan minat baca, maka guru juga harus mulai mensosialisasikan dan membiasakan siswanya untuk berlatih membaca cepat, baik itu skimming maupun scanning. Semua perlu dilakukan secara bertahap. Latihan sejak dini saat masih dibangku sekolah akan sangat membantu siswa ketika masuk dunia perkuliahan. Bukan hanya siswa yang bisa memanfaatkan teknik skimming dan scanning, tetapi juga guru dan semua orang yang membutuhkan bacaan sebagai sumber informasi dalam hidupnya.
Sekarang, daya bangkit tiap sekolah ditentukan oleh kemampuan siswanya membaca. Untuk meningkatkan itu, mari berlatih dahulu. Perhatikan model dalam  artikel yang berbahasa Inggris. Lalu carilah model yang sepadan dalam bahasa Indonesia.
 Referensi:
Bailey, R.W. and Bailey, L.M. (1999), Reading speeds using RSVP, User Interface Update – 1999. (dalam Guru Pembaharu.com)

UNSUR_PUISI

Mau mengunduh file ini, silakan klik disini

Jenis-jenis paragraf

Mau tau nie jenis-jenis paragraf, silakan klik disini

Tutur Senja 2010

Rabu, 19 Oktober 2011

Makna Lagu Sandaran Hati dari Letto

Yakinkah ku berdiri di tempat tanpa tepi
Bolehkah aku mendengarMu?
 (Letto masih ragu dengan jalan yang ia lalui, dan ia ingin Tuhan meyakinkan hatinya agar tak ada lagi keraguan, untuk memperkuat imannya)
Terkubur dalam emosi, tak bisa ku sembunyi
Aku dan nafasku, merindukanMuuu
 (disini Letto menyadari kerinduannya terhadap tuhan dan tak mampu lagi mnyembunyikan perasaan tersebut)
Terkurung ku di sini teraniaya sepi
Dan aku tau pasti kau menemani
Dalamhidupkuuu kesendirianku
 (Letto mulai merasa terasing di dunia ini, ia menyadari bahwa dunia ini bukanlah untuknya dan merasa sangat kesepian, meskipun demikian ia sadar Tuhan senantiasa menemaninya, Tuhan senantiasa dekat, bahkan lebih dekat dari urat lehernya sendiri)
Teringat, ku teringat, pada janjiMu ku terikat
Hanya sekejap kuberdiri, kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
 (Letto teringat perjanjian antara dirinya dengan Tuhan, dan ia shalat meskipun sebentar tapi ia melakukannya denga khyusu)
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tiada arti jika kaulah sandaran hati
 (Letto menyadari bahwa segala penderitaan yang ia rasakan tidaklah abadi, senantiasa berganti sebagaimana malam berganti menjadi siang. Dengan mengikhlaskan segalanya kepada Tuhan segala penderitaan yang ia rasakan tidak ada artinya. Dia yang terikat oleh sedih dan riang berarti hidup demi dua benda pinjaman itu, kesementaraan dan khayalan.)
Inikah yang kau mau?
Benarkah ini jalanMu?
Hanyalah engakau yang kuuu tuujuu
 (sekali lagi Letto bertanya, sudah benarkah jalan yang ia jalani)
Pegang erat tanganku
Bimbinglah langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadirmu
Dalam gelapnya, malam hariku
 (dalam lirik ini Letto seakan membaca “ihdina shirotal mustakim” tentunya sahabat sudah mengerti apa yang saya maksud)
Ok sahabat, sekian dulu, lain kali giliran lagunya mas Bondan untuk saya maknai.
Semoga sahabat dapat lebih mengerti
By: Salga Saputra always 

Referensi : Lirik lagu Letto, Mastnawi/Jalaluddin Rumi

Selasa, 18 Oktober 2011

Puisi lama dan Puisi Baru

Mau mengunduh Jenis-Jenis Puisi lama dan Puisi Baru gak? silakan klik disini

Unsur Intrinsik Baru

Unsur Intrinsik Cerita Pendek, silakan klik disini

Nilai Bahasa Indonesia UTS Ganjil 11-12

http://www.4shared.com/document/aImpjX1f/B_IND_X_2012.html

Makna lagu sebelum cahaya oleh Letto

Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tangan Ku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Back to reffLirik ini mengingatkan kita akan sholat Lail
Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah selalu mengawasi kita
Allah melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun...kita pergi untuk ambil air wudhu maka mengapa disana dituliskan kemana kaupergi...kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian, sendiri ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya?? Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan ayat2 suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan. Inilah makna yang temukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkan hatimu cinta.
Bait kedua, Allah ingin menentramkan hati kita, Allah mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup mukena kita. Sungguh kita tidak sendiri saat sholat Lail ditegakkan. Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.
Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut? untuk menegakkan sholat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinyaterhadap Allah. Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah sebagai Illah dalam hidupnya
Ternyata........ makna liriknya begitu dalaaaaam sekali
Mudah2an dengan ini membuat saya lebih terpacuuntuk melakukan apa yg di himbau dari lagu tersebut.

Senin, 17 Oktober 2011

pengertian dan ciri-ciri puisi kontemporer

pengertian dan ciri-ciri puisi kontemporer

Puisi Kontemporer Di Indonesia
Dunia senantiasa berkembang, berubah dari waktu ke waktu. Hidup pun demikinan . Sastra yang merupakan salah satu blantik perekaman kehidupan selalu mencari bentuk yang lebih baru . Hal ini pun sejalan dengan sifat seniman yang selalu ingin menciptakan sesuatu yang baru, yang berbeda dengan sesuatu yang telah ada sebelumnya.
Puisi sebagai bagian dari sastra juga mengalami perkembangan, dari segi bentuk dan nafasnya. Dalam zaman sastra lama Indonesia kita mengenal bentuk-bentuk seperti mantra, bidal,pantun, syair yang kemudian muncul bentuk-bentuk puisi baru pada tahun 1930-an m misalnya saja sonata,kwatren,terzina,stanza,dan sebagainya. Pada tahun 1045 an dengan khairir anwar sebagai penyair garda depan saat itu memproklamasikan bentuk puisi yang lebih baru yang sering kita kenal dengan bentuk puisi bebas. Lalu pada tahun 1973 kita dikagetkan dengan munculnya puisi-puisi dengan bentuknya yang aneh dan ganjil menurut ukuran Indonesia. Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan konvensional puisi iti sendiri. Misalnya saja Sutardji mulai tidak mempercayaik Kekuatan kata tetapi dia mulai berpaling pada Eksistensi bunyi dan kekuatannya. Danarto justru memulai dengan kekuatan garis dalam menciptakan puisi. Puisi kontemporer memang cenderung berbentuk aneh dan ganjil. Di samping Sutardji dan Danarto, juga Sapardi Djoko Damono, penyair lain mencanangkan bentuk puisi ganjil adalah : Ibrahim Sattah, Hamid Jabar, Husni Jamaluddin, Noorca Marendra, dan sebagainya.
Lebih jauh boleh dikatakan bahwa puisi kontemporer seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan santun bahasa,memakai kata-kata makian kasar,ejekan,dan lain-lain. Pemakaian kata-kata simbolik atau lambing intuisi,gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak begitu penting lagi.
Puisi kontemporer dapat dibedakan menjadi :
1.Puisi Mbeling
Puisi ini memakai ungkapan yang blak-blakan, sederhana, tanpa menghiraukan diksi konvensional ataupun bunga-bunga bahasa. Biasanya mrngungkapkan kritik pada kehidupan masyarakat, tetapi dengan cara yang lucu dan tak brusaha terlampau berat.
2. Puisi tipografi
Puisi tipografi adalah puisi yang lebih mementingkan gambaran visual dari puisi tersebut. Dalam puisi tipografi seorang penyair berusaha mengekspresikan gejolak hatinya dengan lebih menonjolkan lukisan bentuk dari puisinya di samping melalui kata-kata tentunya.
3. Puisi Yang menentang idiom-idiom
Puisi –puisi semacam ini akan bersifat konvensional. Dengan menentang idiom konvensional maka puisi tersebut tidak lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata, bahkan sering terjadi menjungkir balikkan hubungan makna tersebut.
4. Puisi yang membalik-balikkan struktur kata
Puisi ini mterliha mempermainkan suku-suku kata . Sampai-sampai kata-kata itu menjadi tidak bermakna .Tetapi hal itu tidak lantas menghilangkan makna totalitas puisi tersebut . Bahkan terasa menjadi sangat konkret. Dengan deretan kata yang dibolak-balikan susunan suku katanya bila diteriakkan keras-keras seperti teriakan nelayan di zaman bahari dulu . Bunyi-bunyi yang muncul dari kata-kata tak bermakna itu mengangkat imajinasi kita untuk membayangkan situasi pada masa bahari dulu, di mana nenek moyang kita sangat akrab dengan lautan.
5. Puisi yang lebih mengutamakan unsure bunyi
Puisi ini mengingatkan kita pada bentuk puisi mantra pada zaman sastra purba. Puisi mantar pun amat menonjolkan kekuatan bunyi. Bahkan menurut hemat nenek moyang kita dulu semakin kuat bunyi dalam mantara semakin tinggi nilai magis yang terkandung dalam mantra tersebut. Dan ternyata dalam perkembangan sastra Indonesia moderen,ada kencenderungan kembali pada bentuk mantra. Penyair garda depan yang memproklamasikan bentuk mantra ini adalan Sutardji dan ibrahim Sattah.
6. Puisi yang mengkombinasikan bentuk bahasa Indonesia dengan bahasa asing atau bahasa daerah
Puisi ini menggunakan berbagai bahasa dalam mengungkapkan aspa yang dimaksudkannya. Tentu saja hal ini mempersulit pemahaman pembaca yang tidak mengerti dan menguasai bahasa asing maupun bahasa daerah.
7. Puisi yang banyak menggunakan symbol daripada kata –kata atau kalimat.
Simaklah puisi Jeihan berikut ini
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVV
V
VIVA PANCASILA
( Jeihan )
8. Puisi yang lebih menonjolkan unsure garis atau gambar seperti dalam seni lukis
Perhatikanlah puisi yang cukup membikin heboh kalangan sastrawan di Indone-
Sia :









9. Puisi Konkret
Puisi konkret benar-benar merupakan penyair yang tidak lagi percaya terhadap eksistensi kata. Puisi konkret berusaha meninggalkan peranan kata karena kata dianggapnya terlampau akrab untuk mewadahi penyair. Puisi konkret merupakan puisi yang diciptakan oleh penyair dengan memakai benda-benda yang konkret ( biasanya dengan sedikit mungkin kata , bahkan kalau perlu kata itu dihilangkan) sebagai alat ekspresinya . Misalnya saja puisi Daging Mentah Sutardji Calzoum Bachri, atau puisi Abdul Hadi WM.
Ciri-cirinya puisi kontemporer:
  • bentuknya itu pasti tidak seperti puisi biasa
  • pada umumnya bertemakan kritikan
  • maknanya sangat sulit ditangkap
  • sering sekali mempermainkan kata di dalamnya
1. Mengidentifikasi tema puisi kontemporer
Perhatikan beberapa puisi Sapardi Djoko Darmono yang termuat dalam buku Duka-Mu Abadi berikut !
(a) SAAT SEBELUM BERANGKAT
mengapa kita masih bercakap
hari hamper gelap
Menyekap beribu kata di antara karangan bunga
Di ruang semakin maya, dunia purnama
Sampai tak ada yang sempat bertanya
Mengapa musim tiba-tiba reda
Kita di mana . Waktu seorang tertahan di sini
Di kuar pengiring jenazah menanti
(b) BERJALAN DI BELAKANG JENAZAH
berjalan dibelakang jenazah angina pun reda
jam mengerdip
tak terduga betapa lekas
siang menepi, melapangkan jalan dunia
di samping pohon demi pohon menundukkan kepala
jam mengambang di antaranya
tak terduga begitu kosong waktu menghirupnya
(c) SEHABIS MENGANTAR JENAZAH
masih adakah yang akan kautanyakan
tentang hal itu ! Hujan pun selesai
sewaktu tertimbun sebuah dunia yang tak habis bercakap
di bawah bunga-bunga mawar, musim yang senja
pulanglah dengan payung di tangan , tertutup
anak-anak kembali bermain di jalan basah
seperti dalam mimpi kuda-kuda meringkik di bukit-bukit jauh
barangkali kita tak perlu tahu dalam tanda tanya
masih adakah ? alangkah angkuhnya langit
alangkah angkuhnya pintu yang akan menerima kita
seluruhnya,, seluruhnya kecuali kenangan
pada sebuah gua yang menjadi sepi tiba-tiba
Dalam tiga puisi Sapadi Joko Damono yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Dukamu Mu Abadi terdapat pertautan tema yang membicarakan tentang maut . Sapardi Joko Damono telah membangkitkan kesadaran pembaca akan kematian dan selubung rahasia akan kematian itu sendiri.
2. Memahami isi dan maksud puisi kontemporer
Perhatikanlah contoh-contoh sajak Sutardji Calzoum Bachri berikut ini !
SOLITUDE
yang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling bumi
yang paling pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau ! ( 1981:37 )
yang paling mawar “, artinya yang paling mempunyai sifat-sifat seperti mawar, yaitu biasanya warnanya merah cemerlang, menarik, indah dan harum . Jadi kesunyian ( solitude ) itu mempunyai sifat yang paling menarik , indah, serta harum . “yang paling duri” artinya paling menusuk, menyakitkan, menghalangi, seperti duri. ”yang paling dekap” ialah yang paling mesra seperti orang mendekap. Begitulah kesunyian itu. Dan di samping sifat yang paling itu adalah “Kau“ yaitu Tuhan . Jadi, bila orang dalam keadaan yang paling itu, orang akan teringat atau melihat “ Tuhan “ .
perhatikan contoh lain sajak Sutarji Calzoum Bachri
TRAGEDI WINKA & SIHKA
kawin
kawin
kawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
ka
win
ka
winka
winka
winka
shika
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
sih
sih
sih
sih
sih
ka
Ku
( h. 18 )
Sajak tersebut hanya terdiri dua kata “kawin dan kasih” yang dipotong-potong menjadi suku kata-suku kata, juga dibalik menjadi “winka dan sihka” . Pada awalnya kata kawin masih penuh, artinya masih penuh kawin memberi konotasi begitu indahnya perkawinan. Orang yang hendak kawin mesti berangan-angan yang indah bahwa sesudah kawin akan hidup berbahagia, ada suami atau istri dan kemudian akan ada anak, hidup akan bahagia denga kasih saying anak, istri-suami. Tetapi, melalui perjalanan waktu kata kawin terpotong menjadi ka dan win, artinya tidak penuh lagi. Angan-angan perkawinan semula terpotong-potong, ternyata kenyataan setelah kawin berubah. Dalam perkawinan orang harus memberi nafkah, ada kewajiban-kewajiban. Ada anak yang harus dibiayai, bahkan sering terjadi pertengkaran suami-istri, harus membiayai makan, pakaian dan sekolah anak-anak . Ternyata perkawinan itu tidak seperti diharapkan yang penuh dengan kebahagiaan, segala berjalan lancar, tetapi penuh kesukaran. Terbalik artinya kawin jadi winka, kasih pun terpotong-potong menjadi ka dan sih yang kehilangan artinya menjadi : sih-sih-sih-sih-sih saja, bahkan istri atau suami menyeleweng terjadilah perceraian. Nah, terjadilah tragedi winka dan sihka, kembalikan dari angan-angan kawin dan kasih, yang pada mulanya diangankan akan penuh kebahagiaan.
V Pelatihan
1 Bacalah Puisi kontemporer berikut ini
SEPISAUPI
Sepisau luka sepisau duri
Sepikul dosa sepukau sepi
Sepisau duka sepisau duri
Sepisau sepi sepisau nyanyi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisapanya sepikau sepi
Sepisaupa sepisaupi
Sepikuldiri sekeranjang duri
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sepisaupa sepisaupi
Sampai pisaunya kedalam nyanyi
( Sutardji Calzoum Bachri)
2. Tentukanlah cirri-ciri puisi kontemporer tersebut di atas.
3. Jelaskan isi dan maksud penyair dengan puisi tersebut di atas!

Sebuah Kardus Mi Instan

Sebuah Kardus Mi Instan

Cerita Pendek Harris Effendi Thahar
Selepas stasiun Jatinegara, kereta Parahyangan meneruskan perja-lanan menuju stasiun Gambir sebagai tujuan terakhir. Gerbong yang ditumpangi lelaki itu nyaris kosong karena banyak penumpang yang turun di Stasiun Jatinegara. Kereta beringsut perlahan membelah kota sambil mengejek kemacetan lalu lintas di bawahnya ketika kereta meniti jembatan di atas jalan raya dengan santai. Lelaki itu menguap, kembali melihat ke tempat barang di atas kepalanya. Kardus bekas kemasan mi instan yang diikat tali plastik tidak rapi itu masih di sana. Ibu paro baya yang duduk di dekatnya tadi telah turun dari Jatinegara dan menolak ketika diingatkan lelaki itu supaya jangan lupa barangnya. "Tidak. Itu bukan barang saya," jawabnya.
Lelaki itu cepat menduga bahwa ini sebuah keteledoran atau kesengajaan. Boleh jadi sebuah bom. Mungkin saja ada kelompok yang tidak puas dengan pelaksanaan pemilu atau teroris mancanegara ingin menghancurkan Indonesia pelan-pelan, batin lelaki itu. Ia mulai cemas. Tapi ia memberanikan diri juga untuk menurunkannya dan meletakkan hati-hati di dekat tas jinjingnya sambil mengamati kardus yang tidak diikat dengan rapi itu. Ada celah yang terbuka, terlihat gumpalan plastik transparan sebagai pembungkus barang yang ada di dalam. Kereta bergerak terus dan memasuki stasiun Manggarai dengan jalur keretanya yang berseliweran. Meski tidak berhenti di stasiun itu, kereta tetap bergerak pelahan, seperti kecapaian sehabis berlari kencang sejak dari Cikampek.
Lelaki itu mencoba memasukkan tangannya hati-hati melalui celah yang terbuka. Di kepalanya terbayang bahwa ia akan menyentuh kabel-kabel dan detonator. Tetapi, ternyata tidak. Melainkan susunan kertas yang disusun rapi. Dengan antusias, ternyata susunan uang kertas pecahan lima puluh ribuan. "Ini pasti palsu," lelaki itu membatin. Tiba-tiba ia berkeringat, berimajinasi macam-macam. "Jangan-jangan ini termasuk money politics suatu partai," pikirnya lagi. Ia dikagetkan oleh kedatangan kuli-kuli berseragam oranye yang menyerbu gerbong yang nyaris kosong itu ketika sedang melambat hendak berhenti di stasiun Gambir.
"Boleh saya bantu, Pak?"
Lelaki itu menggeleng. Ia merapikan ikatan tali-tali plastik itu kembali dan bersiap turun di stasiun Gambir dengan badan penuh keringat beserta debaran jantungnya yang mengguruh.
*
Lelaki paro baya itu selamat sampai tujuan melintasi macet Jakarta selama lebih kurang satu jam di atas bus patas yang padat menjelang magrib bersama gerimis musim penghujan. Di kamar kosnya yang sempit penuh buku, ia pastikan isi kardus itu bukan bom dan uang palsu. Tapi tumpukan uang yang masih diikat rapi kertas pembalut bertanda Bank Indonesia itu tampak asli dan utuh dalam ikatan sepuluh jutaan. Luar kepala, lelaki itu menghitung dua ratus juta rupiah uang dalam pecahan lima puluh ribuan. Lalu ia mendorong kardus itu ke bawah kolong tempat tidur bersentuhan kardus-kardus lain yang sekarang seperti tidak berharga sama sekali. Sementara, hujan bulan Maret belum hendak berhenti membasuh Kota Jakarta yang penuh debu.
Sebelum sempat tertidur, lelaki itu kadang-kadang membenarkan tindakannya tadi sore di kereta Parahyangan, memutuskan untuk membawa kardus berisi uang kertas itu. Kadang-kadang ia menyalahkan dirinya dan merasa telah dengan sengaja mengambil risiko yang mungkin berakibat fatal pada dirinya, kadang-kadang merasa berdosa besar.
"Tidak, ini tidak keliru. Saya adalah alamat yang tepat karena pertolongan tangan Tuhan," pikirnya. Sampai akhirnya lelaki itu memutuskan untuk sembahyang malam. Minta petunjuk dan perlindungan Tuhan. Semua daftar kesulitan hidup yang dialaminya selama ini, dibeberkannya kepada Tuhan tanpa ada yang tertinggal. Seolah-olah selama ini Tuhan telah melupakannya. Tapi malu-malu ia katakan kepada Tuhan bahwa ia telah menjual mobil bututnya untuk membantu kehidupan keluarganya, seorang istri dan tiga orang anak yang sedang butuh biaya tinggi untuk pendidikan.
Tanpa malu-malu diadukannya juga kepada Tuhan bahwa telah hampir dua puluh tahun bekerja sebagai dosen pemerintah, gajinya tetap saja tidak cukup, bahkan selalu hidup dengan berutang. Di depan Tuhan ia juga menjelek-jelekkan pemerintah Indonesia yang telah memutus beasiswa S3 nya setelah melebihi masa studi tujuh semester. Oleh karena itu, istrinya terpaksa membuka warung di rumah, di bilangan kompleks perumahan sederhana di pinggir Kota Bandung dengan modal hasil penjualan mobil bututnya itu. Padahal dulu, sewaktu ia mendapatkan beasiswa S2 di Australia, justru ia bisa membeli mobil setelah selesai kuliah. Bahkan ia hidup dengan keluarganya di sana dengan bahagia.
Selama studi dua tahun di Australia , ia juga diangkat menjadi tutor untuk kelas bahasa Indonesia dengan tambahan uang saku yang menguntungkan. Sekarang di Jakarta , ia kasak-kusuk mencari universitas swasta yang mau memakai tenaganya. Untunglah, berkat pertolongan teman-teman, lelaki itu dapat mengajar tiga hari seminggu di dua universitas sekadar cukup untuk menutup biaya hidup di Jakarta sambil menyelesaikan disertasi doktornya yang selalu tertunda. Tapi, itu penuh perjuangan. Bergulat dengan angkutan kota yang berjubel, dihadang macet dan serbuan tukang ngamen dan pencopet tiap hari.
Malam itu, ia berencana akan mencoba menguji menggunakan uang kardus itu esok pagi. Mula-mula, ia berniat ke warung dekat rumah kos membeli sabun, rokok, mi instan, biskuit, kopi, gula, dan tissu. Lalu, berangkat lebih awal mengajar naik taksi agar dapat menikmati angkutan nyaman tanpa berdesakan. Sehabis mengajar, berencana menggunakan uang lima puluhan itu untuk membeli kaus kaki, ikat pinggang, celana dalam dan singlet di kaki lima yang biasanya digelar di halte pinggir jalan. Jelas lelaki itu tidak berani membelanjakannya di supermarket atau mal yang biasanya tiap kasir memiliki mesin penguji uang palsu. Apalagi berniat menyimpannya di bank.
*
Pagi itu ia terbangun oleh ketukan halus di pintu kamarnya. Ibu kos yang janda itu memanggil-manggil namanya dengan genit. Biasa, membagikan jatah termos berisi air panas tiap kamar. Laki-laki itu menduga bahwa dua kamar lainnya pasti sedang kosong. Biasanya, kalau semua penghuni sedang "indoor", termos air panas pagi hari cukup diletakkan saja di atas meja makan. Ia tahu persis, kalau nada suara ibu kos itu mulai bergenit-genit, pasti dalam keadaan aman. Artinya, seperti beberapa kali dialaminya, ketika ia membuka pintu, tangan lembut ibu kos yang memegang tangkai termos air panas itu sekalian ditariknya ke dalam kamar. Ibu kos hanya pura-pura saja menolak yang kemudian merintih, "Ah, si Akang genit ah."
"Yang lain pada ke mana?" tanya lelaki itu meyakinkan dirinya.
"Pada pulang. Pergi setor," sambil tertawa cekikan.
Padahal, kalau penghuni tiga kamar belakang itu lengkap, hal itu tidak akan terjadi. Dan, lelaki itu memaksa ibu kos menyedukan kopi untuknya sebelum meninggalkan kamar. Seperti biasa, ia menurut, bahkan seperti hendak memuntahkan kerinduannya kepada si Akang. Janda beranak dua yang kedua anaknya sedang sekolah di SMP dan SMA itu sudah lama ditinggal suaminya yang pelaut. Konon itu cerita dia, ketika pertama kali janda itu melayani lelaki itu.
Aroma kopi dan aroma perempuan di pagi itu adalah dua hal yang saling tumpang tindih menggoda lelaki itu. Antara rasa beruntung dan rasa cemas yang dideritanya semalaman, ditumpahkannya semua dengan kapasitas penuh. Langit Jakarta tetap saja mendung, seperti hendak bersiap dengan tenaganya yang besar untuk membasuh kepengapan selama bertahun-tahun membebani kota ini. Dari balik tirai jendela kamar yang terletak di lantai dua itu, genteng rumah tetangga kelihatan basah. Seekor kucing melintas cepat dan menghilang di balik got genteng rumah sebelahnya lagi.
Ibu kos cepat-cepat membenahi pakaiannya ketika bunyi bel yang dipencet pembantu cuci dan masak yang datang kehujanan. Ia cepat-cepat turun. Lelaki itu pun bersiap hendak mandi sambil bersiul-siul menirukan irama sebuah lagu dangdut. Siulan itu pun berganti dengan suaranya ketika bertimba-timba air menyirami tubuhnya. Ia baru berhenti bersenandung ketika selesai berpakaian dan bersisir di depan cermin.
*
Lelaki itu terbangun ketika suara gaduh langkah-langkah orang menaiki tangga kayu di depan kamarnya. Udara dingin yang datang dari tempias hujan dan angin mengguyur Jakarta. Ia terlonjak dan melihat jam weker di meja. Pukul tujuh lewat. Suara gaduh itu membuatnya keluar kamar dan langsung berhadapan dengan ibu kos yang dibantu oleh pembantu mengangkat barang-barang yang mungkin dapat diselamatkan dari serbuan banjir.
"Pak, tolong Pak. Banjir," ujar ibu kos terengah-engah.
Lelaki itu cepat masuk kamar, memeriksa kembali kardus yang ditaruhnya di bawah tempat tidur sore kemarin, sekadar meyakinkan dirinya bahwa kardus itu tidak basah. Kardus mi instan itu masih di sana. Ia menariknya ke luar dan merogoh isinya. Hanya plastik-plastik bekas pembungkus alat-alat komputer yang beberapa hari lewat dibelinya di Manggadua. Tak lebih dari itu. Ia sangat kecewa.
*
Rawamangun, 29 Maret 2004