IBUKU, USTADZAHKU ...

ANAK: "Siapakah manusia yang paling bahagia di dunia dan akherat, bu?"
IBU: "Bagus sekali pertanyaanmu, anakku. Orang yang paling bahagia dunia akherat adalah mereka yang lidahnya penuh hikmah, lisannya penuh dzikir, hatinya penuh syukur jauh dari takabur. Otak, akal dan jiwanya penuh kekayaan."
ANAK: "Siapakah orang yang tak bisa kaya, bu?"
IBU: "Orang yang tak bersyukur atas karunia yang didapat tapi iri pada karunia yang diperoleh orang lain."
ANAK: "Kalau orang yang paling kuat itu siapa, bu?"
IBU: "Dia adalah orang yang bisa mengendalikan amarahnya."
ANAK: "Kalau orang yang paling sakti, siapa bu?"
IBU: "Orang yang bertakwa."
ANAK: "Kok gitu bu?"
IBU: "Karena orang bertakwa itu tak mempan ditembak senapan. Tak melepuh dibakar api dan tak basah disiram air."
ANAK: "Maksudnya bu?"
IBU: "Tak mempan ditembak senapan, artinya orang yang bertakwa tidak akan pernah menerima uang suap.
Tak melepuh dibakar api, artinya orang bertakwa itu tak mudah marah bila dihina dicaci oleh panasnya api fitnah dan dendam.
Tak basah oleh air artinya orang yang bertakwa itu tak hanyut oleh dingin dan sejuknya pujian dan sanjungan."
ANAK: "Makasih ya bu.."