Bookmarks
Archive
-
▼
2011
(119)
-
▼
November
(56)
- Anjing Yang Malang
- 7 Hal yang Tidak Dapat Diubah
- Optimisme hidup
- Kisah Menarik
- Aku Mau Mama Kembali (the True Story from China)
- Penumpang yang Kehujanan
- Melepaskan Sepatu
- Analisis Unsur Intrinsik Anisia X3, dkk
- Analisis Unsur Intrinsik Anas X2, dkk
- Analisis Unsur Intrinsik Kelas X.2: 1. Delonic Rin...
- Tujuh Langkah Kesabaran
- Kisah 1001 Kelereng
- Bekerjalah dengan Cinta
- 30 Hari Sebelum Ajal: Sweet Memory
- Ayah, Terima Kasih
- Kisah yang benar-benar mengharukan. ..
- Cerita mengharukan
- Boleh nggak aku membeli waktu ayah 1 jam saja ?
- Cerita yang mengharukan....
- Iklan XL
- BANK SOAL BAHASA INDONESIA -KLS X
- Informasi Seagames XXVI Per 19 Nov 2011
- - Pendidikan Karakter -
- Kenali Tanda Pria Serius Dalam Hubungan
- Cemilan Sebelum Tidur, Bantu Atasi Insomnia
- Menilai Seseorang dari Foto Facebook
- 20 Hal yang Bikin Cewek Nggak Pede
- Informasi Prestasi Seagames dari http://marcolausa...
- Pembukaan nan megah tandai SEA Games 2011
- Teman Baik yang Khianat
- Buluh Perindu
- Tugas Analisis Unsur Intrinsik Ridho4, dkk
- Tugas Analisis Unsur Intrinsik Aisyah3, dkk
- Mirah, Singa Betina Dari Marunda
- Si Buta Dan Si Bungkuk
- Manusia Satu Kata
- Hikayat Bunga Kemuning
- Bunga Mawar Yang Baik
- Buaya Perompak
- Mencari Kebahagiaan
- Cerita rakyat Sangkuriang
- ASAL USUL TELUK GELAM
- Bahaya Tidur Telentang
- Tahukah Anda?? Tidur Terlalu Malam Menyebabkan Kan...
- Ditemukan Mayat Putri Duyung Di Parangtritis
- 25 Fakta Aneh dari Tubuh Manusia
- guru berdiri murid berlari. Lho, lalu yang kencing...
- Ngikutin Trendnya Awan Biru 2007
- Kata Kata Mutiara Indah Penuh Renungan
- Kata-Kata Bijak Humor Lucu Gokil Nyeleneh Abis
- Pantun Jenaka
- Cerita lucu Anak Nakal dan Nenek
- Cerita lucu
- Kisah Nabi Yusuf dalam surat Yusuf
- Analisis unsur cerita pendek
- Indonesia Daftarkan 13.487 Pulau ke PBB
-
▼
November
(56)
MY FAMILY
Kamis, 24 November 2011
Ayah, Terima Kasih
Published :
12:02:00 AM
Author :
L457RI
Tak ada kata yang pantas terucap untukmu ayah. Mungkin engkau bukan orang terdekat. Mungkin engkau juga bukan yang selalu berada disampingku, saat aku bahagia, kecewa bahkan saat aku bersedih hingga meneteskan air mata.
Saat anak-anak pergi sekolah dengan ayahnya yang juga pergi bekerja, kita tidak pernah melakukanya karena kau yang harus berangkat lebih dulu saat matahari belum menampakan cahayanya.
Saat anak-anak menunggu kepulangan ayahnya untuk bermain bersama, tidak dengan aku yang selalu terlelap saat menunggu kepulanganmu yang begitu larut. Andai dapat ku beli waktu kerjamu kala itu, aku rela membayarnya dengan uang jajanku untuk bisa bermain bersamamu.
Kita mungkin bukan pasangan yang baik. Kau sibuk dengan urusanmu, sedangkan aku bermain dengan semua khayalanku.
Saat aku mulai tumbuh besar, kita mulai punya waktu untuk bersama. Tapi bukan untuk bermain melainkan melakukan pekerjaan yang tidak aku inginkan. Seolah kau menindasku, aku jadi tidak suka denganmu. Aku membenci semua tentangmu. Kau marahi aku jika melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan maumu. Kau buat aku merasa lemah dengan ucapan-ucapan kasarmu. Ingin rasanya kau segera tiada dari duniaku, mengakhiri semua penderitaan dalam kehidupanku.
Pernah sekali aku menyalahkanmu atas apa yang terjadi dalam hidupku. Kusadari kau menangis saat ku terbangun sejenak dari tidur lelapku. Lama setelah itu, kupandangi wajahmu saat tertidur lelap, terbayang kerja keras yang kau lakukan untuk membesarkanku. Terbayang letih yang tersimpan dalam dirimu atas kerja keras yang kau lakukan untuk memenuhi kebutuhanku. Seakan tak tahu apa jadinya diri ini jika tanpa kehadiranmu. Tak ingin rasanya kehilanganmu dari sisiku.
Kini aku telah dewasa. Tumbuh menjadi seorang pemuda mandiri yang juga tidak dapat melupakan kasih sayang keluarganya. Kau ajarkan aku menjadi seorang yang siap menjalani kerasnya hidup tanpa melupakan kelembutan hati. Kau ajarkan padaku bagaimana menjadi pribadi yang kuat tanpa melupakan setiap orang punya kelemahan. Kau tanamkan padaku mencapai keberhasilan tanpa melupakan kalau setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Kau buat aku berdiri di jalan yang penuh dengan hambatan dan rintangan agarku dapat menaklukan kerasnya kehidupan. Kau jadikan aku sebagai seorang pemimpin yang sanggup memimpin dirinya sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain. Dan yang jauh lebih penting dari itu semua adalah kau membuat aku merasa bangga atas semua yang telah kau lakukan untukku.
Karena itulah, aku selalu berdoa ”semoga Tuhan selalu memberi yang terbaik untukmu”
Untuk setiap detak yang terjadi dalam nadi dan jantungku, hatiku berkata ”Terima Kasih Ayah”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar